PENGARUH COVID19 TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
Covid19 atau yang lebih dikenal dengan sebutan corona adalah suatu wabah virus yang telah mengakibatkan kerugian secara global,baik dari segi kesehatan maupun segi ekonomi. Negara yang terdampak corona sudah pasti tidak terhindarkan dari kerugian ekonomi karena dengan adanya wabah tersebut,kegiatan perekonomian di negara tersebut pun tentu akan terganggu.
Di Indonesia sendiri, corona berdampak pada jalur perdagangan internasional. Indonesia melakukan perdagangan impor and ekspor ke dan dari negara lain,misalkan Tiongkok, sehingga berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap harga barang.
Selain jalur perdagangan internasional,corona juga memberikan dampak terhadap sektor pariwisata. Adanya corona pun mengakibatkan terjadinya pembatasan atas pergerakan orang termasuk wisatawan yang mengakibatkan ekonomi yang mengandalkan pariwisata mengalami penurunan, sehingga okupansi hotel, penumpang pesawat dan moda transportasi lainnya turun drastis. Wabah corona ini diperkirakan dapat menurunkan devisa dari pariwisata sebesar $1,34 miliar s.d. $1,64 miliar.
Selain dampak dampak tersebut,dampak lainnya dari corona adalah penurunan penerimaan pajak sektor perdagangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor migas dan non-migas Indonesia mengalami penurunan yang disebabkan karena China merupakan importir minyak mentah terbesar.
Dengan adanya dampak dampak tersebut,sejumlah perusahaan pun memikirkan bagaimana cara agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian yang begitu mendalam yang mengarah kepada keputusan untuk mem-phk-kan ataupun memecat sejumlah karyawan di perusahaan tersebut sehingga jumlah pengangguran di Indonesia meningkat. Apabila hal ini terus berlanjut maka akan berpengaruh pula terhadap naiknya angka kemiskinan di Indonesia.
Covid19 atau yang lebih dikenal dengan sebutan corona adalah suatu wabah virus yang telah mengakibatkan kerugian secara global,baik dari segi kesehatan maupun segi ekonomi. Negara yang terdampak corona sudah pasti tidak terhindarkan dari kerugian ekonomi karena dengan adanya wabah tersebut,kegiatan perekonomian di negara tersebut pun tentu akan terganggu.
Di Indonesia sendiri, corona berdampak pada jalur perdagangan internasional. Indonesia melakukan perdagangan impor and ekspor ke dan dari negara lain,misalkan Tiongkok, sehingga berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap harga barang.
Selain jalur perdagangan internasional,corona juga memberikan dampak terhadap sektor pariwisata. Adanya corona pun mengakibatkan terjadinya pembatasan atas pergerakan orang termasuk wisatawan yang mengakibatkan ekonomi yang mengandalkan pariwisata mengalami penurunan, sehingga okupansi hotel, penumpang pesawat dan moda transportasi lainnya turun drastis. Wabah corona ini diperkirakan dapat menurunkan devisa dari pariwisata sebesar $1,34 miliar s.d. $1,64 miliar.
Selain dampak dampak tersebut,dampak lainnya dari corona adalah penurunan penerimaan pajak sektor perdagangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor migas dan non-migas Indonesia mengalami penurunan yang disebabkan karena China merupakan importir minyak mentah terbesar.
Dengan adanya dampak dampak tersebut,sejumlah perusahaan pun memikirkan bagaimana cara agar perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian yang begitu mendalam yang mengarah kepada keputusan untuk mem-phk-kan ataupun memecat sejumlah karyawan di perusahaan tersebut sehingga jumlah pengangguran di Indonesia meningkat. Apabila hal ini terus berlanjut maka akan berpengaruh pula terhadap naiknya angka kemiskinan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar